KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
SUKSES DENGAN SABUT
KELAPA
Di susun oleh :
Nama : Nola Ariska Dewi
NIM :
15.11.9267
Kelas : 15-S1TI-11
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2016
Kata Pengantar
Alhamdulillah dengan mengucap syukur
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan taufiqnya kepada kami sehingga
makalah karya ilmiah lingkungan bisnis yang berjudul “SUKSES DENGAN SABUT
KELAPA” dapat diselesaikan dengan baik dan dapat disajikan sebagai tugas Mata
Kuliah Lingkungan Bisnis. Makalah ini disusun agar pembaca khususnya para
mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana caranya memanfaatkan sabut kelapa
menjadi suatu yang dapat menghasilkan uang maupun menciptakan lapangan
pekerjaan baru sehinggan para pembaca dan juga mahasiswa bias menggunakan
makalah ini sebagai acuan ataupun petunjuk untuk memanfaatkan sabut kelapa.
Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan pihak-pihak
yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman. Penyusun mohon maaf
apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan karena saya
sendiri sebagai penyusun juga masih belajar dalam bisnis online ini.Untuk itu
kami menerima kritik dan sarannya demi perbaikan selanjutnya Terimaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Abtraks
Indonesia merupakan negara kepulauan
yang memiliki banyak pohon kelapa. Sejak kecil, kita telah dikenalkan bahwa pohon
kelapa bermanfaat dari akar sampai daunnya. Pemanfaatannya selama ini, buahnya
menjadi santan dan minyak. Batangnya untuk kayu bangunan dan daunnya untuk
kerajinan sapu, dan lain-lain. Limbah kulit buah kelapa yang selama ini cuma
dibuang dapat dijadikan produk yang bermanfaat untuk lingkungan dan membawa
nilai ekonomis di perdesaan. Limbah kulit kelapa dapat diolah menjadi serabut
kelapa yang merupakan bahan dasar sapu, tali, dan keset.
Dengan memanfaatkan sabut kelapa
untuk membuat produk suatu kerajinan kita dapat membuka suatu lapangan
pekerjaan baru yang tentunya menghasilkan keuntungan dan dapat membantu orang
lain untuk mendapatkan pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia merupukan salah satu negara
penghasil kelapa terbanyak, jika kita lihat di Sumatra kebun kelapa sangat
luas, belum perkebunan kelapa di Kalimantan yang mendominasi perkebunan disana,
kebanyakan mereka hanya mengolah kelapa dan membuang sabut kelapa, jika ada
yang menggunakan biasanya digunakan untuk bahan bakar memasak oleh warga
sekitar. Menjalankan usaha sabut kelapa memang tidak mudah, banyak persiapan
yang harus dilakukan, mengingat sabut kelapa melibatkan banyak pihak, berikut
adalah persiapan yang digunakan untuk menjalankan usaha sabut kelapa:
1.
Cari
tahu tentang pemasok sabut kelapa, anda dapat mencari para petani kelapa
ataupun pusat pengolahan minyak kelapa, jadikan mereka pemasok kelapa. Anda
dapat juga memesan pada penjual degan atau kelapa ditepi jalan untuk mengumpulkan
sabut kelapa.
2.
Sediakan
tempat produksi, anda dapat menggunakan halaman belakang rumah anda atau
halaman depan rumah anda sebagai tempat produksi.
3.
Sediakan
alat produksi, alat produksi sabut kelapa hanya mesin
pengurai sabut kelapayang dapat anda beli ditoko mesin usaha.
4.
Carilah
pengepul atau pengrajin sabut kelapa, anda dapat juga mempekerjakan orang
sebagai pengrajin sabut kelapa, jika usaha sabut kelapa anda besar maka tidak
ada salahnya anda mulai menghubungi Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia
(AISKI) untuk mengekspor sabut kelapa anda.
Untuk memperoleh hasil
yang maksimal dari pengolahan sabut kelapa maka ada baiknya anda mulai belajar
membuat aneka kerajinan tangan seperti sabu, keset atau kerajinan tangan
lainnya dari sabut kelapa, berikut adalah cara membuat kerajinan tangan dari
sabut kelapa yang telah diuraikan:
Keset dari sabut kelapa.
Alat:
·
Rimbagan
( tempat untuk menganyam )
·
Palu
·
Pisau
·
Gunting
·
Gobet
( alat pemangkas keset )
·
Bahan
yang dibutuhkan :
·
Sabut
kelapa
·
Tali
( tambang ) dari sabut kelapa
·
Minyak
kelapa
Cara membuat:
1.
Siapkan
alat dan bahannya.
2.
Bentuklah
sabut kelapa seperti bantal.
3.
Pasangkan
tali atau tambang pada rimbagan sebagai alur untuk menganyam.
4.
Oleskan
minyak secukupnya pada tali tersebut agar ketika dianyam tidak tersendat.
5.
Anyamlah
tali sebagai awalan skaligus menjadi pondasinya.
6.
Anyam
sabut kelapa seperti menenun , masukan dari atas ditata sejajar sampai semuanya
terisi penuh.
7.
Setiap
satu baris rapatkan dengan dipukul – pukul dari atas dengan palu agar keset
menjadi padat dan kuat.
8.
Setelah
selesai menganyam kemudian, permukaan keset dipangkas agar rata.
Sapu dari sabut kelapa
Bahan:
·
Sabut
kelapa dari buah kelapa 2 butir
·
Sebilah
bambu atau carang panjang 1 m
·
Tali
/ tambang dari sabut kelapa
·
Sebilah
bambu kecil besaran 3-4 mm panjang 20cm
·
Kayu
pemukul dan batu landasan
·
Sikat
dari kawat (dapat dibuat dengan paku-paku kecil yang ditancapkan pada kayu
dibuat seperti sikat
·
Pisau/
parang dan jarum karung
Cara membuat :
1.
Sabut
(tepes) dipukulpukul agar daging sabut lepas.
2.
Sabut
yang telah dipukul pukul disikat agar sabut yang pendek lepas
3.
Serat
yang pendek dibuat tali
4.
Serat
yang panjang diikat dengan tali sabut bagian ujungnya dengan besaran kurang
lebih segenggam jari telunjuk
5.
Tiap
1 buah sapu terdiri dari 4 akar sabut terpisah dan 1 ikat sabut yang langsung
diikat pada ujung tangkai sapu
6.
Tusukkan
sebilah bambu kecil pada ikatan sabut diujung tangkai ibaratnya sebagai bahu
(pundak)
7.
Tusukkan
keempat ikatan sabut di bahu kanan dan kiri tangkai masing-masing 2 ikat
8.
Ikatlah
ujung sabut bagian atas bahu tangkai dan sapu siap dipakai
BAB III
PENUTUP
·
KESIMPULAN
Dengan contoh diatas kita dapat menciptakan
suatu produk yang berguna dari bahan yang ada disekitar kita dan juga
menciptakan suatu lapangan pekerjaan bagi orang lain.
·
REFERENSI
http://www.konsultasiusaha.com/rupiah-yang-terbuang-dari-sabut-kelapa/
Info lebih lengkap tentang STMIK AMIKOM YOGYAKARTA