Jumat, 04 Maret 2016

ARRAY MULTIDIMENSI

Pengertian Array Multidimensi

Array satu dimensi seperti pada Bab 5 sangat baik untuk menyimpan data sejenis yang berurutan, namun bagaimana bila kita ingin menyimpan daftar kota dengan temperature rata-ratanya secara bersama-sama, atau menyimpandata nama Siswa dengan nilai ujiannya? Pada kasus seperti ini kita dapat menggunakan dua array satu dimensi, satu array untuk menyimpan nama dan satu array untuk menyimpan nilai. Namun ini bukanlah pilihan yang baik karena akan menyulitkan dan membuat kode program menjadi tidak efisien. Pilihan yang lebih baik adalah dengan menggunakan pendekatan Array Multidimensi. Kita dapat menyimpan dengan menggunakan array dua dimensi untuk kasus di atas. Perhatikan gambar berikut ini untuk melihat perbedaan dua array satu dimensi dengan array dua dimensi. Array dua dimensi mempunyai dua indeks. Indeks yang pertama menunjukkan baris sedangkan indeks yang kedua adalah kolom.

Untuk mendeklarasikan array dua dimensi dapat digunakan cara sebagai berikut :

Dim NilaiSiswa(4,1)

Sedangkan untuk mengakses nilai pada array dua dimensi dapat digunakan sepeti contoh berikut.

Print NilaiSiswa(3,0)
Print NilaiSiswa(3,1)
Keuntungan menggunakan array multidimensi adalah secara konseptual, array ini lebih mudah dikelola. Sebagai contoh kita ingin membuat program permainan dan kita ingin mencari posisi dari suatu tempat pada sebuah papan permainan. Setiap bujursangkar dapat diidentifikasi dengan menggunakan dua angka, yaitu koordinat horizontal dan vertikalnya (atau baris dan kolomnya). Struktur seperti ini adalah tipikal penggunaan array dua dimensi. Koordinat horizontal adalah indeks barisnya sedangkan koordinat vertical adalah indeks kolomnya. Bentuk array multidimensi ini dapat dikembangkan menjadi lebih dari dua dimensi. Pernyataan Dim Matrix(9,9,9) akan membuat array multidimensi yang memiliki 1000 elemen (10x10x10).

Operasi Matriks dengan Array Multidimensi

Seperti disinggung di awal bab ini, kita bisa menggunakan array untuk melakukan operasi matrik.

            Gambar  ini menunjukkan matrik dua dimensi yang terdiri dari 4 baris dan 3 kolom. Atau biasa dinotasikan sebagai A4x3. Hal ini identik dengan array multidimensi dengan yang kita definisikan sebagai A(3, 2). Perhatikan kembali angka pada indeks array selalu lebih kecil satu dari jumlah sesungguhnya karena indeks selalu dimulai dengan 0. Sedangkan indeks pada matrik dimulai pada angka 1. Untuk membuat array atau matrik seperti pada Gambar , maka kita memerlukan struktur pengulangan. Bentuk for dapat kita gunakan karena kita telah tahu dengan pasti berapa baris dan berapa kolomnya. Gambar berikut menyajikan flowchart untuk membuat matrik pada gambar.

Pada Gambar 6.4. kita melihat dua buah variabel counter yaitu I dan J. I digunakan untuk membuat indeks pada baris yaitu 4 baris (1 to 4), sedangkan J digunakan untuk membuat indeks pada kolom yaitu 3 kolom (1 to 3). Pembacaan data akan berlangsung sebagai berikut:

A(1,1) = ....
A(1,2) = ....
A(1,3) = ....
A(2,1) = ....
A(2,2) = ....
A(2,3) = .... dan seterusnya.


Perhatikan matrik berikut ini :


Operasi matriks di atas adalah operasi penjumlahan dua buah matrik dengan dimensi yang sama yaitu 3x3. Bagaimanakah algoritma penyelesaiannya?
Penyelesaian:

Pada contoh soal di atas ada dua buah matriks misalkan A matriks pertama dan B adalah matriks kedua. Selain itu juga dibutuhkan matrik ke tiga yaitu C sebagai hasil penjumlahan matriks A dan B. Gambar tersebut  menunjukkan algoritma penjumlahan dua buah matriks.

Info lebih lengkap tentang STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar