Konsep Dasar
Elektronika
Elektronika
adalah
ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan
cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu
alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan
lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang
dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya
adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika
dan instrumentasi.
Alat-alat
yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic
devices).
Contoh peralatan/ piranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV,
perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera
video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA
(komputer saku), robot, smart card, dll.
Seperti
disebutkan di atas elektronika didasarkan pada pengetahuan tentang kelistrikan.
Listrik, dapat diartikan sebagai berikut:
• Listrik adalah
kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
• Listrik adalah
sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan
listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Ada
2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis
saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya
menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hokum Coulomb. Hukum Coulomb adalah
hukum yang menjelaskan hubungan antara
gaya yang timbul
antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan
dan jarak pisah keduanya. Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb,
yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili
kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan
listrik adalah 0,5 coulomb".
Jika
listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan
dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam). Setiap kali
listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas.
Semakin
besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai
pada elemen setrika dan kompor listrik.
Hambatan
listrik adalah
perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik
yang melewatinya.
Tegangan
listrik (kadang
disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua
titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini
mengukur energi potensial dari sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada perbedaan
potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra
rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi.
Arus
listrik adalah
banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa
mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya.
Pada
zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai aliran muatan
positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari
aliran elektron yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. Satuan SI untuk
arus listrik adalah ampere (A).
Komponen-Komponen Elektronika
• Resistor
Resistor
adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat
resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu
resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega). Tipe resistor
yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan.
Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan
pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.
Kapasitor
Kapasitor
adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur
sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu
bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat
metal diberi
tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu
kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif
terkumpul pada ujung metal yang satu lagi.
Induktor
Induktor
adalah komponen yangdapat menyimpan energi magnetik. Energi ini
direpresentasikan dengan adanya tegangan emf (electromotive force) jika
induktor dialiri listrik. Fungsi utama dari inductor di dalam suatu rangkaian
adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. Aplikasinya pada
rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan
terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya
adalah bisa untuk meredam perubahan fluktuasi arus yang tidak dinginkan. Akan
lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa diaplikasikan pada rangkaian
filter, tuner dan sebagainya.
ELEKTRONIKA
DIGITAL
Elektronika
digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal
digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus. Biasanya
dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya
hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.
Contoh yang paling
gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan
ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF
maka akan berlaku sebaliknya.
Elektronik digital
merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai bidang
seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat lain. Hal ini karena
elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital
mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer dan perangkat
lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah dilakukan dalam sistem digital
dibandingkan dengan analog. Namun system digital juga memiliki beberapa
kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus system digital membutuhkan lebih banyak
energi, lebih mahal dan rapuh.
Info lebih lengkap tentang STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Info lebih lengkap tentang STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar